Senin, 14 Januari 2019

Diupdate Januari 14, 2019. . Topik: obat rematik alami herbal,obat rematik arava - Tidak ada komentar:
Penyakit rematik ini jika tak ditangani secara serius bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, bahkan juga dapat menyebabkan organ ginjal mengalami kerusakan. Sebelum itu terjadi, Anda harus menyembuhkan rematik ini. Karena alasan tersebut, maka pemberian obat rematik baik itu obat rematik resep dokter maupun obat rematik generik dengan cepat ketika gejala rematik asam urat muncul sangat direkomendasikan. Pengobatan yang cepat akan membantu mengurangi rasa sakit karena rematik tersebut. Ada beberapa obat mengatasi penyakit rematik ini seperti obat rematik tradisioanl mengatasi rematik dan obat rematik lami paling ampuh. Anda jangan khawatir dengan anada. Kami menyediakan obat herbal yang berkhasiat tanpa efek samping.



Pengertian rematik

Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun. Yang paling sering terkena yaitu tangan, pergelangan tangan, kaki dan lutut. Yang lebih jarang terkena yaitu bagian tubuh lain, seperti paru-paru, mata, jantung, pembuluh darah, kulit dan saraf.

Rematik dapat mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas harian seperti menulis, membuka botol, memakai baju, dan membawa barang. Arthritis yang mengenai pinggul, lutut atau kaki dapat membuat sulit berjalan, membungkuk, atau berdiri.

Rematik terjadi pada 1–5 % orang dewasa di seluruh dunia dan lebih sering terjadi pada usia 20-40 tahun. Wanita 2 – 3 kali lipat menderita rematik dibanding laki-laki. Anda dapat mengurangi kemungkinan menderita penyakit ini dengan menurunkan faktor risiko Anda. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Gejala rematik yang paling sering terjadi adalah nyeri sendi dan kekakuan sendi yang memburuk pada pagi hari setelah bangun tidur dan setelah duduk lama. Kekakuan biasanya membaik dengan gerakan. Gejala cenderung hilang timbul.

Gejala lain dapat berupa: mata gatal atau sensasi terbakar, lelah, bisul kaki, penurunan nafsu makan, baal dan kesemutan, sesak, nodul kulit, kelemahan dan demam. Sendi dapat memerah, bengkak, nyeri, berubah bentuk dan terasa hangat.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Penyebab

Rematik terjadi saat sistem imun Anda menyerang sinovial – lapisan yang mengelilingi sendi Anda. Inflamasi yang dihasilkan menebalkan sinovial, yang akhirnya merusak tulang rawan dan tulang dalam sendi Anda.

Faktor-faktor risiko
Ada banyak faktor yang membuat seseorang lebih berisiko terkena rematik, yaitu:
  • Jenis kelamin. Wanita lebih mudah terkena rematik.
  • Usia. Rheumatoid arthritis dapat terjadi pada usia berapapun, namun lebih sering terjadi pada usia 40-60 tahun.
  • Riwayat keluarga. Jika keluarga Anda menderita rematik, Anda lebih berisiko terkena penyakit ini.
Baca Juga: Obat asam urat berbahan herbal

Ciri-ciri orang yang terkena rematik adalah adanya gangguan sendi yang bersifat menetap, nyeri ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, duduk, berdiri, dan masih banyak lagi. Peradangan pada sendi juga ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, kaku, bahkan kelainan bentuk tubuh.

Apabila anda sudah sering merasakan beberapa ciri ciri penyakit rematik diatas maka segeralah lakukan penceghan sejak dini dengan bergaya hidup sehat, makan teratur, asupan gizi yang seimbang, olaharaga teratur, istirahat yang cukup, serta bisa mengkonsumsi obat rematik tradisional sebagai cara mencegah dan mengobati secara alami.

Sakit rematik biasanya kambuh pada saat cuaca mendung saat mau hujan atau setelah mengkonsumsi makanan pantangan seperti : sayur bayam, kangkung, kelapa, santan.

Jika anda mengalami gejala penyakit rematik sebaiknya menghindari mandi pada malam hari, karena dapat membuat otot menjadi kaku sehingga persendian sulit digerakan.

Beberapa Tips Kesehatan Dalam Mencegha Penyakit Rematik :
  • Hindari makanan antara lain daging, telur, kaldu, kacang-kacangan, tauge, jeroan hewan, cumi, kepiting, udang, kerang.
  • Kurangi mengkonsumsi sayur yang berwana hijau seperti kangkun, bayam, kembang kol, daun singkong, asparagus, dan buncis.
  • Kurangi konsumsi buah buahan seperti durian, alpukat, dan nanas.
  • Hindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol.
  • Konsumsi makanan rendah kalori seperti apel, semangka.
  • Rutin olahraga recara teratur.
Obat rematik di apotik
1. Voltadex
Obat antibiotik untuk rematik yang pertama yaitu Voltadex. Obat ini bekerja sebagai pereda rasa nyeri yang disebabkan oleh peradangan dan pembengkakan. Voltadex merupakan obat anti-inflamasi yang juga bisa di gunakan sebagai obat rematik dan asam urat.
2. Voltaren
Voltaren merupakan obat rematik tulang yang di jual di apotek dan bisa anda gunakan untuk mengobati rematik yang anda alami. Obat antibiotik untuk rematik ini bekerja untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul akibat peradangan dan mencegah terjadinya pembengkakan. Voltaren merupakan obat keras, untuk penggunaan dalam jangka panjang sebaiknya harus mendapat resep dari dokter.
3. Divoltar
Divoltar merupakan obat anti nyeri yang dapat meredakan peradangan dan inflamasi yang terjadi pada saat rematik. Obat ini bekerja untuk untuk mengatasi arthritis rheumatoid, kelainan muskuloskletal, dan meredakan nyeri pada peradangan.
4. Cataflam
Cataflam merupakan obat antibiotik untuk rematik yang bekerja sebagai anti inflamasi, pereda nyeri, dan menghambat osteoarthritis. Obat ini juga bisa di gunakan untuk menyembuhkan sakit gigi dan gusi bengkak. Obat ini tidak di anjurkan untuk di gunakan dalam jangka panjang, selain itu bagi wanita hamil dan menyusui harap melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
5. Remasal
Obat antibiotik untuk rematik yang terakhir yaitu Remasal. Obat ini berperan sebagai analgesik dan antipiretik untuk membantu meredakan nyeri. Remasal merupakan obat yang di jual bebas.

Cara Mengobati Rematik Secara Tradisional

Ramuan tradisional dari Indonesia yang dikenal sebagai jamu ini mampu mengatasi berbagai macam penyakit, tidak terkecuali untuk nyeri sendi dan rematik. Di bawah ini merupakan sejumlah bahan alami herbal di tanah air yang dipercaya berguna meringankan nyeri sendi atau rematik.

Bengle/Panglai

Bengle atau orang sunda menyebutnya panglai, merupakan tanaman rimpang yang juga punya khasiat menyembuhkan rematik. Rimpangnya direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang 1/2 jam. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum. Ramuan tersebut bisa juga mengatasi asma dan mengobati cacingan (cacing gelang dan cacing kremi).

Brotowali/Bratawali

Tanaman bratawali memang pahit, jauh lebih pahit dari pare. Namun, di balik rasa pahitnya itu tersimpan manfaat besar sebagai obat tradisional. Salah satunya mengobati rematik. Ambil 10 cm batang brotowali lalu dicuci bersih dan dipotong-potong 3 cm. Rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring airnya, setelah dingin diminum. Ramuan ini untuk diminum 3 kali sehari.

Lengkuas

Lengkuas dikenal juga dengan nama laos dan laja. Bumbu dapur yang satu ini ternyata ampuh juga digunakan sebagai obat rematik tradisional. Caranya, ambil beberapa potong jari rimpang lengkuas segar, cuci bersih lalu parut. Peras airnya dengan kain, lalu gosokan pada bagian tubuh yang sakit seperti menggunakan minyak urut. Sedangkan ampas lengkuasnya bisa digunakan sebagai obat gosok.

Jahe

Bukan hanya sekedar efektif untuk menghangatkan tubuh, jahe ini juga berperan dengan sangat baik di dalam mengobati rematik. Ramuan tradisional untuk penyakit rematik jahe ini dapat Anda peroleh dengan sangat mudah, karena jahe juga termasuk sebagai rempah-rempah alami yang penting bagi masyarakat di Indonesia yang umumnya dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Anda dapat menggunakan jahe guna meredakan rematik, Anda dapat membuat salad, saus maupun sup dengan menambahkan jahe ke dalamnya. Setelah mengonsumsinya rasa nyeri pada bagian sendi Anda tentu akan semakin mereda dan membaik.


Itulah sedikit informasi tentang pengobatan herbal yang bisa di lakukan sendiri di rumah untuk mengobati Rematik. Bila anda ingin mendapatkan ekstrak herbalnya anda bisa memesanya pada kami.
Paket Herbal Untuk Rematik


Harga Obat Rp. 295.000
 

Cara Pemesanan Paket Herbal Rematik
Kirimkan sms dengan format NAMA # ALAMAT # OBAT REMATIK Kirim ke 0821 3861 5111 atau 0877 2451 6111 Selanjutnya Cs Kami akan memandu anda untuk cara order produknya
De Nature Indonesia – Apotik Online Terbesar di Indonesia Melayani pengiriman ke seluruh wilayah indonesia (kilat)

Di produksi oleh CV. DeNature Indonesia Jln. Raya Pahonjean Perum Cendana Asri No. 08-09 Majenang Cilacap 53257 Jawa Tengah

Diupdate Januari 14, 2019. . Topik: obat rematik alami buah,obat rematik dan asam urat - Tidak ada komentar:
Obat Rematik - Penderita rematik dan asam urat memang sangat banyak terutama di kalangan orang yang sudah berumur, banyak sekali keluhan mengenai tulang dan persendian yang di alami. Untuk itu kami mencoba menyajikan obat untu mengatasi penyakit tulang sendi rematik dan asam urat menggunakan obat tradisional ala indonesia. Warisan orang tua jaman dulu tanpa resep dokter yang di percaya turun temurun ampuh mengobati masalah rematik.


Pengertian rematik

Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun. Yang paling sering terkena yaitu tangan, pergelangan tangan, kaki dan lutut. Yang lebih jarang terkena yaitu bagian tubuh lain, seperti paru-paru, mata, jantung, pembuluh darah, kulit dan saraf.

Rematik dapat mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas harian seperti menulis, membuka botol, memakai baju, dan membawa barang. Arthritis yang mengenai pinggul, lutut atau kaki dapat membuat sulit berjalan, membungkuk, atau berdiri.

Rematik terjadi pada 1–5 % orang dewasa di seluruh dunia dan lebih sering terjadi pada usia 20-40 tahun. Wanita 2 – 3 kali lipat menderita rematik dibanding laki-laki. Anda dapat mengurangi kemungkinan menderita penyakit ini dengan menurunkan faktor risiko Anda. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Gejala rematik yang paling sering terjadi adalah nyeri sendi dan kekakuan sendi yang memburuk pada pagi hari setelah bangun tidur dan setelah duduk lama. Kekakuan biasanya membaik dengan gerakan. Gejala cenderung hilang timbul.

Gejala lain dapat berupa: mata gatal atau sensasi terbakar, lelah, bisul kaki, penurunan nafsu makan, baal dan kesemutan, sesak, nodul kulit, kelemahan dan demam. Sendi dapat memerah, bengkak, nyeri, berubah bentuk dan terasa hangat.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Penyebab

Rematik terjadi saat sistem imun Anda menyerang sinovial – lapisan yang mengelilingi sendi Anda. Inflamasi yang dihasilkan menebalkan sinovial, yang akhirnya merusak tulang rawan dan tulang dalam sendi Anda.

Faktor-faktor risiko
Ada banyak faktor yang membuat seseorang lebih berisiko terkena rematik, yaitu:
  • Jenis kelamin. Wanita lebih mudah terkena rematik.
  • Usia. Rheumatoid arthritis dapat terjadi pada usia berapapun, namun lebih sering terjadi pada usia 40-60 tahun.
  • Riwayat keluarga. Jika keluarga Anda menderita rematik, Anda lebih berisiko terkena penyakit ini.
Baca Juga: Obat asam urat berbahan herbal

Ciri-ciri orang yang terkena rematik adalah adanya gangguan sendi yang bersifat menetap, nyeri ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, duduk, berdiri, dan masih banyak lagi. Peradangan pada sendi juga ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, kaku, bahkan kelainan bentuk tubuh.

Apabila anda sudah sering merasakan beberapa ciri ciri penyakit rematik diatas maka segeralah lakukan penceghan sejak dini dengan bergaya hidup sehat, makan teratur, asupan gizi yang seimbang, olaharaga teratur, istirahat yang cukup, serta bisa mengkonsumsi obat rematik tradisional sebagai cara mencegah dan mengobati secara alami.

Sakit rematik biasanya kambuh pada saat cuaca mendung saat mau hujan atau setelah mengkonsumsi makanan pantangan seperti : sayur bayam, kangkung, kelapa, santan.

Jika anda mengalami gejala penyakit rematik sebaiknya menghindari mandi pada malam hari, karena dapat membuat otot menjadi kaku sehingga persendian sulit digerakan.

Beberapa Tips Kesehatan Dalam Mencegha Penyakit Rematik :
  • Hindari makanan antara lain daging, telur, kaldu, kacang-kacangan, tauge, jeroan hewan, cumi, kepiting, udang, kerang.
  • Kurangi mengkonsumsi sayur yang berwana hijau seperti kangkun, bayam, kembang kol, daun singkong, asparagus, dan buncis.
  • Kurangi konsumsi buah buahan seperti durian, alpukat, dan nanas.
  • Hindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol.
  • Konsumsi makanan rendah kalori seperti apel, semangka.
  • Rutin olahraga recara teratur.
Obat rematik di apotik
1. Voltadex
Obat antibiotik untuk rematik yang pertama yaitu Voltadex. Obat ini bekerja sebagai pereda rasa nyeri yang disebabkan oleh peradangan dan pembengkakan. Voltadex merupakan obat anti-inflamasi yang juga bisa di gunakan sebagai obat rematik dan asam urat.
2. Voltaren
Voltaren merupakan obat rematik tulang yang di jual di apotek dan bisa anda gunakan untuk mengobati rematik yang anda alami. Obat antibiotik untuk rematik ini bekerja untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul akibat peradangan dan mencegah terjadinya pembengkakan. Voltaren merupakan obat keras, untuk penggunaan dalam jangka panjang sebaiknya harus mendapat resep dari dokter.
3. Divoltar
Divoltar merupakan obat anti nyeri yang dapat meredakan peradangan dan inflamasi yang terjadi pada saat rematik. Obat ini bekerja untuk untuk mengatasi arthritis rheumatoid, kelainan muskuloskletal, dan meredakan nyeri pada peradangan.
4. Cataflam
Cataflam merupakan obat antibiotik untuk rematik yang bekerja sebagai anti inflamasi, pereda nyeri, dan menghambat osteoarthritis. Obat ini juga bisa di gunakan untuk menyembuhkan sakit gigi dan gusi bengkak. Obat ini tidak di anjurkan untuk di gunakan dalam jangka panjang, selain itu bagi wanita hamil dan menyusui harap melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
5. Remasal
Obat antibiotik untuk rematik yang terakhir yaitu Remasal. Obat ini berperan sebagai analgesik dan antipiretik untuk membantu meredakan nyeri. Remasal merupakan obat yang di jual bebas.

Cara Mengobati Rematik Secara Tradisional

Ramuan tradisional dari Indonesia yang dikenal sebagai jamu ini mampu mengatasi berbagai macam penyakit, tidak terkecuali untuk nyeri sendi dan rematik. Di bawah ini merupakan sejumlah bahan alami herbal di tanah air yang dipercaya berguna meringankan nyeri sendi atau rematik.

Bengle/Panglai

Bengle atau orang sunda menyebutnya panglai, merupakan tanaman rimpang yang juga punya khasiat menyembuhkan rematik. Rimpangnya direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang 1/2 jam. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum. Ramuan tersebut bisa juga mengatasi asma dan mengobati cacingan (cacing gelang dan cacing kremi).

Brotowali/Bratawali

Tanaman bratawali memang pahit, jauh lebih pahit dari pare. Namun, di balik rasa pahitnya itu tersimpan manfaat besar sebagai obat tradisional. Salah satunya mengobati rematik. Ambil 10 cm batang brotowali lalu dicuci bersih dan dipotong-potong 3 cm. Rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring airnya, setelah dingin diminum. Ramuan ini untuk diminum 3 kali sehari.

Lengkuas

Lengkuas dikenal juga dengan nama laos dan laja. Bumbu dapur yang satu ini ternyata ampuh juga digunakan sebagai obat rematik tradisional. Caranya, ambil beberapa potong jari rimpang lengkuas segar, cuci bersih lalu parut. Peras airnya dengan kain, lalu gosokan pada bagian tubuh yang sakit seperti menggunakan minyak urut. Sedangkan ampas lengkuasnya bisa digunakan sebagai obat gosok.

Jahe

Bukan hanya sekedar efektif untuk menghangatkan tubuh, jahe ini juga berperan dengan sangat baik di dalam mengobati rematik. Ramuan tradisional untuk penyakit rematik jahe ini dapat Anda peroleh dengan sangat mudah, karena jahe juga termasuk sebagai rempah-rempah alami yang penting bagi masyarakat di Indonesia yang umumnya dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Anda dapat menggunakan jahe guna meredakan rematik, Anda dapat membuat salad, saus maupun sup dengan menambahkan jahe ke dalamnya. Setelah mengonsumsinya rasa nyeri pada bagian sendi Anda tentu akan semakin mereda dan membaik.


Itulah sedikit informasi tentang pengobatan herbal yang bisa di lakukan sendiri di rumah untuk mengobati Rematik. Bila anda ingin mendapatkan ekstrak herbalnya anda bisa memesanya pada kami.
Paket Herbal Untuk Rematik


Harga Obat Rp. 295.000
 

Cara Pemesanan Paket Herbal Rematik
Kirimkan sms dengan format NAMA # ALAMAT # OBAT REMATIK Kirim ke 0821 3861 5111 atau 0877 2451 6111 Selanjutnya Cs Kami akan memandu anda untuk cara order produknya
De Nature Indonesia – Apotik Online Terbesar di Indonesia Melayani pengiriman ke seluruh wilayah indonesia (kilat)

Di produksi oleh CV. DeNature Indonesia Jln. Raya Pahonjean Perum Cendana Asri No. 08-09 Majenang Cilacap 53257 Jawa Tengah

Diupdate Januari 14, 2019. . Topik: obat rematik cina,obat rematik tiens - Tidak ada komentar:
Penyakit rematik ini jika tak ditangani secara serius bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, bahkan juga dapat menyebabkan organ ginjal mengalami kerusakan. Sebelum itu terjadi, Anda harus menyembuhkan rematik ini. Karena alasan tersebut, maka pemberian obat rematik baik itu obat rematik resep dokter maupun obat rematik generik dengan cepat ketika gejala rematik asam urat muncul sangat direkomendasikan. Pengobatan yang cepat akan membantu mengurangi rasa sakit karena rematik tersebut. Ada beberapa obat mengatasi penyakit rematik ini seperti obat rematik tradisioanl mengatasi rematik dan obat rematik lami paling ampuh. Anda jangan khawatir dengan anada. Kami menyediakan obat herbal yang berkhasiat tanpa efek samping.



Pengertian rematik

Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun. Yang paling sering terkena yaitu tangan, pergelangan tangan, kaki dan lutut. Yang lebih jarang terkena yaitu bagian tubuh lain, seperti paru-paru, mata, jantung, pembuluh darah, kulit dan saraf.

Rematik dapat mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas harian seperti menulis, membuka botol, memakai baju, dan membawa barang. Arthritis yang mengenai pinggul, lutut atau kaki dapat membuat sulit berjalan, membungkuk, atau berdiri.

Rematik terjadi pada 1–5 % orang dewasa di seluruh dunia dan lebih sering terjadi pada usia 20-40 tahun. Wanita 2 – 3 kali lipat menderita rematik dibanding laki-laki. Anda dapat mengurangi kemungkinan menderita penyakit ini dengan menurunkan faktor risiko Anda. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Gejala rematik yang paling sering terjadi adalah nyeri sendi dan kekakuan sendi yang memburuk pada pagi hari setelah bangun tidur dan setelah duduk lama. Kekakuan biasanya membaik dengan gerakan. Gejala cenderung hilang timbul.

Gejala lain dapat berupa: mata gatal atau sensasi terbakar, lelah, bisul kaki, penurunan nafsu makan, baal dan kesemutan, sesak, nodul kulit, kelemahan dan demam. Sendi dapat memerah, bengkak, nyeri, berubah bentuk dan terasa hangat.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Penyebab

Rematik terjadi saat sistem imun Anda menyerang sinovial – lapisan yang mengelilingi sendi Anda. Inflamasi yang dihasilkan menebalkan sinovial, yang akhirnya merusak tulang rawan dan tulang dalam sendi Anda.

Faktor-faktor risiko
Ada banyak faktor yang membuat seseorang lebih berisiko terkena rematik, yaitu:
  • Jenis kelamin. Wanita lebih mudah terkena rematik.
  • Usia. Rheumatoid arthritis dapat terjadi pada usia berapapun, namun lebih sering terjadi pada usia 40-60 tahun.
  • Riwayat keluarga. Jika keluarga Anda menderita rematik, Anda lebih berisiko terkena penyakit ini.
Baca Juga: Obat asam urat berbahan herbal

Ciri-ciri orang yang terkena rematik adalah adanya gangguan sendi yang bersifat menetap, nyeri ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, duduk, berdiri, dan masih banyak lagi. Peradangan pada sendi juga ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, kaku, bahkan kelainan bentuk tubuh.

Apabila anda sudah sering merasakan beberapa ciri ciri penyakit rematik diatas maka segeralah lakukan penceghan sejak dini dengan bergaya hidup sehat, makan teratur, asupan gizi yang seimbang, olaharaga teratur, istirahat yang cukup, serta bisa mengkonsumsi obat rematik tradisional sebagai cara mencegah dan mengobati secara alami.

Sakit rematik biasanya kambuh pada saat cuaca mendung saat mau hujan atau setelah mengkonsumsi makanan pantangan seperti : sayur bayam, kangkung, kelapa, santan.

Jika anda mengalami gejala penyakit rematik sebaiknya menghindari mandi pada malam hari, karena dapat membuat otot menjadi kaku sehingga persendian sulit digerakan.

Beberapa Tips Kesehatan Dalam Mencegha Penyakit Rematik :
  • Hindari makanan antara lain daging, telur, kaldu, kacang-kacangan, tauge, jeroan hewan, cumi, kepiting, udang, kerang.
  • Kurangi mengkonsumsi sayur yang berwana hijau seperti kangkun, bayam, kembang kol, daun singkong, asparagus, dan buncis.
  • Kurangi konsumsi buah buahan seperti durian, alpukat, dan nanas.
  • Hindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol.
  • Konsumsi makanan rendah kalori seperti apel, semangka.
  • Rutin olahraga recara teratur.
Obat rematik di apotik
1. Voltadex
Obat antibiotik untuk rematik yang pertama yaitu Voltadex. Obat ini bekerja sebagai pereda rasa nyeri yang disebabkan oleh peradangan dan pembengkakan. Voltadex merupakan obat anti-inflamasi yang juga bisa di gunakan sebagai obat rematik dan asam urat.
2. Voltaren
Voltaren merupakan obat rematik tulang yang di jual di apotek dan bisa anda gunakan untuk mengobati rematik yang anda alami. Obat antibiotik untuk rematik ini bekerja untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul akibat peradangan dan mencegah terjadinya pembengkakan. Voltaren merupakan obat keras, untuk penggunaan dalam jangka panjang sebaiknya harus mendapat resep dari dokter.
3. Divoltar
Divoltar merupakan obat anti nyeri yang dapat meredakan peradangan dan inflamasi yang terjadi pada saat rematik. Obat ini bekerja untuk untuk mengatasi arthritis rheumatoid, kelainan muskuloskletal, dan meredakan nyeri pada peradangan.
4. Cataflam
Cataflam merupakan obat antibiotik untuk rematik yang bekerja sebagai anti inflamasi, pereda nyeri, dan menghambat osteoarthritis. Obat ini juga bisa di gunakan untuk menyembuhkan sakit gigi dan gusi bengkak. Obat ini tidak di anjurkan untuk di gunakan dalam jangka panjang, selain itu bagi wanita hamil dan menyusui harap melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
5. Remasal
Obat antibiotik untuk rematik yang terakhir yaitu Remasal. Obat ini berperan sebagai analgesik dan antipiretik untuk membantu meredakan nyeri. Remasal merupakan obat yang di jual bebas.

Cara Mengobati Rematik Secara Tradisional

Ramuan tradisional dari Indonesia yang dikenal sebagai jamu ini mampu mengatasi berbagai macam penyakit, tidak terkecuali untuk nyeri sendi dan rematik. Di bawah ini merupakan sejumlah bahan alami herbal di tanah air yang dipercaya berguna meringankan nyeri sendi atau rematik.

Bengle/Panglai

Bengle atau orang sunda menyebutnya panglai, merupakan tanaman rimpang yang juga punya khasiat menyembuhkan rematik. Rimpangnya direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang 1/2 jam. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum. Ramuan tersebut bisa juga mengatasi asma dan mengobati cacingan (cacing gelang dan cacing kremi).

Brotowali/Bratawali

Tanaman bratawali memang pahit, jauh lebih pahit dari pare. Namun, di balik rasa pahitnya itu tersimpan manfaat besar sebagai obat tradisional. Salah satunya mengobati rematik. Ambil 10 cm batang brotowali lalu dicuci bersih dan dipotong-potong 3 cm. Rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring airnya, setelah dingin diminum. Ramuan ini untuk diminum 3 kali sehari.

Lengkuas

Lengkuas dikenal juga dengan nama laos dan laja. Bumbu dapur yang satu ini ternyata ampuh juga digunakan sebagai obat rematik tradisional. Caranya, ambil beberapa potong jari rimpang lengkuas segar, cuci bersih lalu parut. Peras airnya dengan kain, lalu gosokan pada bagian tubuh yang sakit seperti menggunakan minyak urut. Sedangkan ampas lengkuasnya bisa digunakan sebagai obat gosok.

Jahe

Bukan hanya sekedar efektif untuk menghangatkan tubuh, jahe ini juga berperan dengan sangat baik di dalam mengobati rematik. Ramuan tradisional untuk penyakit rematik jahe ini dapat Anda peroleh dengan sangat mudah, karena jahe juga termasuk sebagai rempah-rempah alami yang penting bagi masyarakat di Indonesia yang umumnya dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Anda dapat menggunakan jahe guna meredakan rematik, Anda dapat membuat salad, saus maupun sup dengan menambahkan jahe ke dalamnya. Setelah mengonsumsinya rasa nyeri pada bagian sendi Anda tentu akan semakin mereda dan membaik.


Itulah sedikit informasi tentang pengobatan herbal yang bisa di lakukan sendiri di rumah untuk mengobati Rematik. Bila anda ingin mendapatkan ekstrak herbalnya anda bisa memesanya pada kami.
Paket Herbal Untuk Rematik


Harga Obat Rp. 295.000
 

Cara Pemesanan Paket Herbal Rematik
Kirimkan sms dengan format NAMA # ALAMAT # OBAT REMATIK Kirim ke 0821 3861 5111 atau 0877 2451 6111 Selanjutnya Cs Kami akan memandu anda untuk cara order produknya
De Nature Indonesia – Apotik Online Terbesar di Indonesia Melayani pengiriman ke seluruh wilayah indonesia (kilat)

Di produksi oleh CV. DeNature Indonesia Jln. Raya Pahonjean Perum Cendana Asri No. 08-09 Majenang Cilacap 53257 Jawa Tengah

Senin, 31 Desember 2018

Diupdate Desember 31, 2018. . Topik: obat rematik alami herbal,obat rematik arava - Tidak ada komentar:
Penyakit rematik ini jika tak ditangani secara serius bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, bahkan juga dapat menyebabkan organ ginjal mengalami kerusakan. Sebelum itu terjadi, Anda harus menyembuhkan rematik ini. Karena alasan tersebut, maka pemberian obat rematik baik itu obat rematik resep dokter maupun obat rematik generik dengan cepat ketika gejala rematik asam urat muncul sangat direkomendasikan. Pengobatan yang cepat akan membantu mengurangi rasa sakit karena rematik tersebut. Ada beberapa obat mengatasi penyakit rematik ini seperti obat rematik tradisioanl mengatasi rematik dan obat rematik lami paling ampuh. Anda jangan khawatir dengan anada. Kami menyediakan obat herbal yang berkhasiat tanpa efek samping.



Pengertian rematik

Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun. Yang paling sering terkena yaitu tangan, pergelangan tangan, kaki dan lutut. Yang lebih jarang terkena yaitu bagian tubuh lain, seperti paru-paru, mata, jantung, pembuluh darah, kulit dan saraf.

Rematik dapat mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas harian seperti menulis, membuka botol, memakai baju, dan membawa barang. Arthritis yang mengenai pinggul, lutut atau kaki dapat membuat sulit berjalan, membungkuk, atau berdiri.

Rematik terjadi pada 1–5 % orang dewasa di seluruh dunia dan lebih sering terjadi pada usia 20-40 tahun. Wanita 2 – 3 kali lipat menderita rematik dibanding laki-laki. Anda dapat mengurangi kemungkinan menderita penyakit ini dengan menurunkan faktor risiko Anda. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Gejala rematik yang paling sering terjadi adalah nyeri sendi dan kekakuan sendi yang memburuk pada pagi hari setelah bangun tidur dan setelah duduk lama. Kekakuan biasanya membaik dengan gerakan. Gejala cenderung hilang timbul.

Gejala lain dapat berupa: mata gatal atau sensasi terbakar, lelah, bisul kaki, penurunan nafsu makan, baal dan kesemutan, sesak, nodul kulit, kelemahan dan demam. Sendi dapat memerah, bengkak, nyeri, berubah bentuk dan terasa hangat.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Penyebab

Rematik terjadi saat sistem imun Anda menyerang sinovial – lapisan yang mengelilingi sendi Anda. Inflamasi yang dihasilkan menebalkan sinovial, yang akhirnya merusak tulang rawan dan tulang dalam sendi Anda.

Faktor-faktor risiko
Ada banyak faktor yang membuat seseorang lebih berisiko terkena rematik, yaitu:
  • Jenis kelamin. Wanita lebih mudah terkena rematik.
  • Usia. Rheumatoid arthritis dapat terjadi pada usia berapapun, namun lebih sering terjadi pada usia 40-60 tahun.
  • Riwayat keluarga. Jika keluarga Anda menderita rematik, Anda lebih berisiko terkena penyakit ini.
Baca Juga: Obat asam urat berbahan herbal

Ciri-ciri orang yang terkena rematik adalah adanya gangguan sendi yang bersifat menetap, nyeri ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, duduk, berdiri, dan masih banyak lagi. Peradangan pada sendi juga ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, kaku, bahkan kelainan bentuk tubuh.

Apabila anda sudah sering merasakan beberapa ciri ciri penyakit rematik diatas maka segeralah lakukan penceghan sejak dini dengan bergaya hidup sehat, makan teratur, asupan gizi yang seimbang, olaharaga teratur, istirahat yang cukup, serta bisa mengkonsumsi obat rematik tradisional sebagai cara mencegah dan mengobati secara alami.

Sakit rematik biasanya kambuh pada saat cuaca mendung saat mau hujan atau setelah mengkonsumsi makanan pantangan seperti : sayur bayam, kangkung, kelapa, santan.

Jika anda mengalami gejala penyakit rematik sebaiknya menghindari mandi pada malam hari, karena dapat membuat otot menjadi kaku sehingga persendian sulit digerakan.

Beberapa Tips Kesehatan Dalam Mencegha Penyakit Rematik :
  • Hindari makanan antara lain daging, telur, kaldu, kacang-kacangan, tauge, jeroan hewan, cumi, kepiting, udang, kerang.
  • Kurangi mengkonsumsi sayur yang berwana hijau seperti kangkun, bayam, kembang kol, daun singkong, asparagus, dan buncis.
  • Kurangi konsumsi buah buahan seperti durian, alpukat, dan nanas.
  • Hindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol.
  • Konsumsi makanan rendah kalori seperti apel, semangka.
  • Rutin olahraga recara teratur.
Obat rematik di apotik
1. Voltadex
Obat antibiotik untuk rematik yang pertama yaitu Voltadex. Obat ini bekerja sebagai pereda rasa nyeri yang disebabkan oleh peradangan dan pembengkakan. Voltadex merupakan obat anti-inflamasi yang juga bisa di gunakan sebagai obat rematik dan asam urat.
2. Voltaren
Voltaren merupakan obat rematik tulang yang di jual di apotek dan bisa anda gunakan untuk mengobati rematik yang anda alami. Obat antibiotik untuk rematik ini bekerja untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul akibat peradangan dan mencegah terjadinya pembengkakan. Voltaren merupakan obat keras, untuk penggunaan dalam jangka panjang sebaiknya harus mendapat resep dari dokter.
3. Divoltar
Divoltar merupakan obat anti nyeri yang dapat meredakan peradangan dan inflamasi yang terjadi pada saat rematik. Obat ini bekerja untuk untuk mengatasi arthritis rheumatoid, kelainan muskuloskletal, dan meredakan nyeri pada peradangan.
4. Cataflam
Cataflam merupakan obat antibiotik untuk rematik yang bekerja sebagai anti inflamasi, pereda nyeri, dan menghambat osteoarthritis. Obat ini juga bisa di gunakan untuk menyembuhkan sakit gigi dan gusi bengkak. Obat ini tidak di anjurkan untuk di gunakan dalam jangka panjang, selain itu bagi wanita hamil dan menyusui harap melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
5. Remasal
Obat antibiotik untuk rematik yang terakhir yaitu Remasal. Obat ini berperan sebagai analgesik dan antipiretik untuk membantu meredakan nyeri. Remasal merupakan obat yang di jual bebas.

Cara Mengobati Rematik Secara Tradisional

Ramuan tradisional dari Indonesia yang dikenal sebagai jamu ini mampu mengatasi berbagai macam penyakit, tidak terkecuali untuk nyeri sendi dan rematik. Di bawah ini merupakan sejumlah bahan alami herbal di tanah air yang dipercaya berguna meringankan nyeri sendi atau rematik.

Bengle/Panglai

Bengle atau orang sunda menyebutnya panglai, merupakan tanaman rimpang yang juga punya khasiat menyembuhkan rematik. Rimpangnya direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang 1/2 jam. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum. Ramuan tersebut bisa juga mengatasi asma dan mengobati cacingan (cacing gelang dan cacing kremi).

Brotowali/Bratawali

Tanaman bratawali memang pahit, jauh lebih pahit dari pare. Namun, di balik rasa pahitnya itu tersimpan manfaat besar sebagai obat tradisional. Salah satunya mengobati rematik. Ambil 10 cm batang brotowali lalu dicuci bersih dan dipotong-potong 3 cm. Rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring airnya, setelah dingin diminum. Ramuan ini untuk diminum 3 kali sehari.

Lengkuas

Lengkuas dikenal juga dengan nama laos dan laja. Bumbu dapur yang satu ini ternyata ampuh juga digunakan sebagai obat rematik tradisional. Caranya, ambil beberapa potong jari rimpang lengkuas segar, cuci bersih lalu parut. Peras airnya dengan kain, lalu gosokan pada bagian tubuh yang sakit seperti menggunakan minyak urut. Sedangkan ampas lengkuasnya bisa digunakan sebagai obat gosok.

Jahe

Bukan hanya sekedar efektif untuk menghangatkan tubuh, jahe ini juga berperan dengan sangat baik di dalam mengobati rematik. Ramuan tradisional untuk penyakit rematik jahe ini dapat Anda peroleh dengan sangat mudah, karena jahe juga termasuk sebagai rempah-rempah alami yang penting bagi masyarakat di Indonesia yang umumnya dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Anda dapat menggunakan jahe guna meredakan rematik, Anda dapat membuat salad, saus maupun sup dengan menambahkan jahe ke dalamnya. Setelah mengonsumsinya rasa nyeri pada bagian sendi Anda tentu akan semakin mereda dan membaik.


Itulah sedikit informasi tentang pengobatan herbal yang bisa di lakukan sendiri di rumah untuk mengobati Rematik. Bila anda ingin mendapatkan ekstrak herbalnya anda bisa memesanya pada kami.
Paket Herbal Untuk Rematik






Harga Obat Rp. 295.000
  






Cara Pemesanan Paket Herbal Rematik
Kirimkan sms dengan format NAMA # ALAMAT # OBAT REMATIK Kirim ke 0821 3861 5111 atau 0877 2451 6111 Selanjutnya Cs Kami akan memandu anda untuk cara order produknya
De Nature Indonesia – Apotik Online Terbesar di Indonesia Melayani pengiriman ke seluruh wilayah indonesia (kilat)






Di produksi oleh CV. DeNature Indonesia Jln. Raya Pahonjean Perum Cendana Asri No. 08-09 Majenang Cilacap 53257 Jawa Tengah

Diupdate Desember 31, 2018. . Topik: obat rematik alami buah,obat rematik dan asam urat - Tidak ada komentar:
Rematik merupakan penyakit yang biasanya berupa peradangan, pembengkakan, dan kekauan atau pembatasan gerak yang diikuti rasa sakit pada sendi atau otot. Gangguan tersebut dapat pula berupa kekacauan metabolik struktur jaringan ikat tubuh. Penyakit ini menyerang anggota gerak, yaitu sendi, otot, tulang dan jaringan  sekitar sendi. Rasa nyeri yang dirasakan penderita mirip dengan nyeri akibat keseleo. Bedanya, pada rematik nyeri disertai peradangan pada persendian. Penyebab rematik sangat bervariasi. Umumnya, dipengaruhi oleh masalah sistem kekebalan tubuh yang justeru berbalik menyerang jaringan persendian.

Pengertian rematik

Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun. Yang paling sering terkena yaitu tangan, pergelangan tangan, kaki dan lutut. Yang lebih jarang terkena yaitu bagian tubuh lain, seperti paru-paru, mata, jantung, pembuluh darah, kulit dan saraf.

Rematik dapat mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas harian seperti menulis, membuka botol, memakai baju, dan membawa barang. Arthritis yang mengenai pinggul, lutut atau kaki dapat membuat sulit berjalan, membungkuk, atau berdiri.

Rematik terjadi pada 1–5 % orang dewasa di seluruh dunia dan lebih sering terjadi pada usia 20-40 tahun. Wanita 2 – 3 kali lipat menderita rematik dibanding laki-laki. Anda dapat mengurangi kemungkinan menderita penyakit ini dengan menurunkan faktor risiko Anda. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Gejala rematik yang paling sering terjadi adalah nyeri sendi dan kekakuan sendi yang memburuk pada pagi hari setelah bangun tidur dan setelah duduk lama. Kekakuan biasanya membaik dengan gerakan. Gejala cenderung hilang timbul.

Gejala lain dapat berupa: mata gatal atau sensasi terbakar, lelah, bisul kaki, penurunan nafsu makan, baal dan kesemutan, sesak, nodul kulit, kelemahan dan demam. Sendi dapat memerah, bengkak, nyeri, berubah bentuk dan terasa hangat.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Penyebab

Rematik terjadi saat sistem imun Anda menyerang sinovial – lapisan yang mengelilingi sendi Anda. Inflamasi yang dihasilkan menebalkan sinovial, yang akhirnya merusak tulang rawan dan tulang dalam sendi Anda.

Faktor-faktor risiko
Ada banyak faktor yang membuat seseorang lebih berisiko terkena rematik, yaitu:
  • Jenis kelamin. Wanita lebih mudah terkena rematik.
  • Usia. Rheumatoid arthritis dapat terjadi pada usia berapapun, namun lebih sering terjadi pada usia 40-60 tahun.
  • Riwayat keluarga. Jika keluarga Anda menderita rematik, Anda lebih berisiko terkena penyakit ini.
Baca Juga: Obat asam urat berbahan herbal

Ciri-ciri orang yang terkena rematik adalah adanya gangguan sendi yang bersifat menetap, nyeri ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, duduk, berdiri, dan masih banyak lagi. Peradangan pada sendi juga ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, kaku, bahkan kelainan bentuk tubuh.

Apabila anda sudah sering merasakan beberapa ciri ciri penyakit rematik diatas maka segeralah lakukan penceghan sejak dini dengan bergaya hidup sehat, makan teratur, asupan gizi yang seimbang, olaharaga teratur, istirahat yang cukup, serta bisa mengkonsumsi obat rematik tradisional sebagai cara mencegah dan mengobati secara alami.

Sakit rematik biasanya kambuh pada saat cuaca mendung saat mau hujan atau setelah mengkonsumsi makanan pantangan seperti : sayur bayam, kangkung, kelapa, santan.

Jika anda mengalami gejala penyakit rematik sebaiknya menghindari mandi pada malam hari, karena dapat membuat otot menjadi kaku sehingga persendian sulit digerakan.

Beberapa Tips Kesehatan Dalam Mencegha Penyakit Rematik :
  • Hindari makanan antara lain daging, telur, kaldu, kacang-kacangan, tauge, jeroan hewan, cumi, kepiting, udang, kerang.
  • Kurangi mengkonsumsi sayur yang berwana hijau seperti kangkun, bayam, kembang kol, daun singkong, asparagus, dan buncis.
  • Kurangi konsumsi buah buahan seperti durian, alpukat, dan nanas.
  • Hindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol.
  • Konsumsi makanan rendah kalori seperti apel, semangka.
  • Rutin olahraga recara teratur.
Obat rematik di apotik
1. Voltadex
Obat antibiotik untuk rematik yang pertama yaitu Voltadex. Obat ini bekerja sebagai pereda rasa nyeri yang disebabkan oleh peradangan dan pembengkakan. Voltadex merupakan obat anti-inflamasi yang juga bisa di gunakan sebagai obat rematik dan asam urat.
2. Voltaren
Voltaren merupakan obat rematik tulang yang di jual di apotek dan bisa anda gunakan untuk mengobati rematik yang anda alami. Obat antibiotik untuk rematik ini bekerja untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul akibat peradangan dan mencegah terjadinya pembengkakan. Voltaren merupakan obat keras, untuk penggunaan dalam jangka panjang sebaiknya harus mendapat resep dari dokter.
3. Divoltar
Divoltar merupakan obat anti nyeri yang dapat meredakan peradangan dan inflamasi yang terjadi pada saat rematik. Obat ini bekerja untuk untuk mengatasi arthritis rheumatoid, kelainan muskuloskletal, dan meredakan nyeri pada peradangan.
4. Cataflam
Cataflam merupakan obat antibiotik untuk rematik yang bekerja sebagai anti inflamasi, pereda nyeri, dan menghambat osteoarthritis. Obat ini juga bisa di gunakan untuk menyembuhkan sakit gigi dan gusi bengkak. Obat ini tidak di anjurkan untuk di gunakan dalam jangka panjang, selain itu bagi wanita hamil dan menyusui harap melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
5. Remasal
Obat antibiotik untuk rematik yang terakhir yaitu Remasal. Obat ini berperan sebagai analgesik dan antipiretik untuk membantu meredakan nyeri. Remasal merupakan obat yang di jual bebas.

Cara Mengobati Rematik Secara Tradisional

Ramuan tradisional dari Indonesia yang dikenal sebagai jamu ini mampu mengatasi berbagai macam penyakit, tidak terkecuali untuk nyeri sendi dan rematik. Di bawah ini merupakan sejumlah bahan alami herbal di tanah air yang dipercaya berguna meringankan nyeri sendi atau rematik.

Bengle/Panglai

Bengle atau orang sunda menyebutnya panglai, merupakan tanaman rimpang yang juga punya khasiat menyembuhkan rematik. Rimpangnya direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang 1/2 jam. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum. Ramuan tersebut bisa juga mengatasi asma dan mengobati cacingan (cacing gelang dan cacing kremi).

Brotowali/Bratawali

Tanaman bratawali memang pahit, jauh lebih pahit dari pare. Namun, di balik rasa pahitnya itu tersimpan manfaat besar sebagai obat tradisional. Salah satunya mengobati rematik. Ambil 10 cm batang brotowali lalu dicuci bersih dan dipotong-potong 3 cm. Rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring airnya, setelah dingin diminum. Ramuan ini untuk diminum 3 kali sehari.

Lengkuas

Lengkuas dikenal juga dengan nama laos dan laja. Bumbu dapur yang satu ini ternyata ampuh juga digunakan sebagai obat rematik tradisional. Caranya, ambil beberapa potong jari rimpang lengkuas segar, cuci bersih lalu parut. Peras airnya dengan kain, lalu gosokan pada bagian tubuh yang sakit seperti menggunakan minyak urut. Sedangkan ampas lengkuasnya bisa digunakan sebagai obat gosok.

Jahe

Bukan hanya sekedar efektif untuk menghangatkan tubuh, jahe ini juga berperan dengan sangat baik di dalam mengobati rematik. Ramuan tradisional untuk penyakit rematik jahe ini dapat Anda peroleh dengan sangat mudah, karena jahe juga termasuk sebagai rempah-rempah alami yang penting bagi masyarakat di Indonesia yang umumnya dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Anda dapat menggunakan jahe guna meredakan rematik, Anda dapat membuat salad, saus maupun sup dengan menambahkan jahe ke dalamnya. Setelah mengonsumsinya rasa nyeri pada bagian sendi Anda tentu akan semakin mereda dan membaik.


Itulah sedikit informasi tentang pengobatan herbal yang bisa di lakukan sendiri di rumah untuk mengobati Rematik. Bila anda ingin mendapatkan ekstrak herbalnya anda bisa memesanya pada kami.
Paket Herbal Untuk Rematik





Harga Obat Rp. 295.000
  





Cara Pemesanan Paket Herbal Rematik
Kirimkan sms dengan format NAMA # ALAMAT # OBAT REMATIK Kirim ke 0821 3861 5111 atau 0877 2451 6111 Selanjutnya Cs Kami akan memandu anda untuk cara order produknya
De Nature Indonesia – Apotik Online Terbesar di Indonesia Melayani pengiriman ke seluruh wilayah indonesia (kilat)





Di produksi oleh CV. DeNature Indonesia Jln. Raya Pahonjean Perum Cendana Asri No. 08-09 Majenang Cilacap 53257 Jawa Tengah

Diupdate Desember 31, 2018. . Topik: obat rematik cina,obat rematik tiens - Tidak ada komentar:
Penyakit rematik sudah tidak asing lagi didengar di telinga kita, rematik sudah umum terjadi banyak di sekitar kita. Rematik merupakan penyakit kelainan sendi nomor satu di dunia dan jumlah penderitanya terus meningkat setiap tahun. Di sisi lain, pemahaman dan perhatian masyarakat terhadap penyakit ini masih belum memadai. Sebagian besar penderita rematik menganggap keluhan nyeri sendi dan otot yang dialaminya disebabkan karena asam urat. Padahal, hanya 5-10 persen saja penyakit rematik yang dipicu oleh asam urat. 

Obat Rematik Alami Yang Berkhasiat, obat sakit rematik, obat penyakit rematik, obat rematik tulang, obat herbal untuk rematik,

Pengertian rematik

Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun. Yang paling sering terkena yaitu tangan, pergelangan tangan, kaki dan lutut. Yang lebih jarang terkena yaitu bagian tubuh lain, seperti paru-paru, mata, jantung, pembuluh darah, kulit dan saraf.

Rematik dapat mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas harian seperti menulis, membuka botol, memakai baju, dan membawa barang. Arthritis yang mengenai pinggul, lutut atau kaki dapat membuat sulit berjalan, membungkuk, atau berdiri.

Rematik terjadi pada 1–5 % orang dewasa di seluruh dunia dan lebih sering terjadi pada usia 20-40 tahun. Wanita 2 – 3 kali lipat menderita rematik dibanding laki-laki. Anda dapat mengurangi kemungkinan menderita penyakit ini dengan menurunkan faktor risiko Anda. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Gejala rematik yang paling sering terjadi adalah nyeri sendi dan kekakuan sendi yang memburuk pada pagi hari setelah bangun tidur dan setelah duduk lama. Kekakuan biasanya membaik dengan gerakan. Gejala cenderung hilang timbul.

Gejala lain dapat berupa: mata gatal atau sensasi terbakar, lelah, bisul kaki, penurunan nafsu makan, baal dan kesemutan, sesak, nodul kulit, kelemahan dan demam. Sendi dapat memerah, bengkak, nyeri, berubah bentuk dan terasa hangat.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Penyebab

Rematik terjadi saat sistem imun Anda menyerang sinovial – lapisan yang mengelilingi sendi Anda. Inflamasi yang dihasilkan menebalkan sinovial, yang akhirnya merusak tulang rawan dan tulang dalam sendi Anda.

Faktor-faktor risiko
Ada banyak faktor yang membuat seseorang lebih berisiko terkena rematik, yaitu:
  • Jenis kelamin. Wanita lebih mudah terkena rematik.
  • Usia. Rheumatoid arthritis dapat terjadi pada usia berapapun, namun lebih sering terjadi pada usia 40-60 tahun.
  • Riwayat keluarga. Jika keluarga Anda menderita rematik, Anda lebih berisiko terkena penyakit ini.
Baca Juga: Obat asam urat berbahan herbal

Ciri-ciri orang yang terkena rematik adalah adanya gangguan sendi yang bersifat menetap, nyeri ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, duduk, berdiri, dan masih banyak lagi. Peradangan pada sendi juga ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, kaku, bahkan kelainan bentuk tubuh.

Apabila anda sudah sering merasakan beberapa ciri ciri penyakit rematik diatas maka segeralah lakukan penceghan sejak dini dengan bergaya hidup sehat, makan teratur, asupan gizi yang seimbang, olaharaga teratur, istirahat yang cukup, serta bisa mengkonsumsi obat rematik tradisional sebagai cara mencegah dan mengobati secara alami.

Sakit rematik biasanya kambuh pada saat cuaca mendung saat mau hujan atau setelah mengkonsumsi makanan pantangan seperti : sayur bayam, kangkung, kelapa, santan.

Jika anda mengalami gejala penyakit rematik sebaiknya menghindari mandi pada malam hari, karena dapat membuat otot menjadi kaku sehingga persendian sulit digerakan.

Beberapa Tips Kesehatan Dalam Mencegha Penyakit Rematik :
  • Hindari makanan antara lain daging, telur, kaldu, kacang-kacangan, tauge, jeroan hewan, cumi, kepiting, udang, kerang.
  • Kurangi mengkonsumsi sayur yang berwana hijau seperti kangkun, bayam, kembang kol, daun singkong, asparagus, dan buncis.
  • Kurangi konsumsi buah buahan seperti durian, alpukat, dan nanas.
  • Hindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol.
  • Konsumsi makanan rendah kalori seperti apel, semangka.
  • Rutin olahraga recara teratur.
Obat rematik di apotik
1. Voltadex
Obat antibiotik untuk rematik yang pertama yaitu Voltadex. Obat ini bekerja sebagai pereda rasa nyeri yang disebabkan oleh peradangan dan pembengkakan. Voltadex merupakan obat anti-inflamasi yang juga bisa di gunakan sebagai obat rematik dan asam urat.
2. Voltaren
Voltaren merupakan obat rematik tulang yang di jual di apotek dan bisa anda gunakan untuk mengobati rematik yang anda alami. Obat antibiotik untuk rematik ini bekerja untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul akibat peradangan dan mencegah terjadinya pembengkakan. Voltaren merupakan obat keras, untuk penggunaan dalam jangka panjang sebaiknya harus mendapat resep dari dokter.
3. Divoltar
Divoltar merupakan obat anti nyeri yang dapat meredakan peradangan dan inflamasi yang terjadi pada saat rematik. Obat ini bekerja untuk untuk mengatasi arthritis rheumatoid, kelainan muskuloskletal, dan meredakan nyeri pada peradangan.
4. Cataflam
Cataflam merupakan obat antibiotik untuk rematik yang bekerja sebagai anti inflamasi, pereda nyeri, dan menghambat osteoarthritis. Obat ini juga bisa di gunakan untuk menyembuhkan sakit gigi dan gusi bengkak. Obat ini tidak di anjurkan untuk di gunakan dalam jangka panjang, selain itu bagi wanita hamil dan menyusui harap melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.
5. Remasal
Obat antibiotik untuk rematik yang terakhir yaitu Remasal. Obat ini berperan sebagai analgesik dan antipiretik untuk membantu meredakan nyeri. Remasal merupakan obat yang di jual bebas.

Cara Mengobati Rematik Secara Tradisional

Ramuan tradisional dari Indonesia yang dikenal sebagai jamu ini mampu mengatasi berbagai macam penyakit, tidak terkecuali untuk nyeri sendi dan rematik. Di bawah ini merupakan sejumlah bahan alami herbal di tanah air yang dipercaya berguna meringankan nyeri sendi atau rematik.

Bengle/Panglai

Bengle atau orang sunda menyebutnya panglai, merupakan tanaman rimpang yang juga punya khasiat menyembuhkan rematik. Rimpangnya direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang 1/2 jam. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum. Ramuan tersebut bisa juga mengatasi asma dan mengobati cacingan (cacing gelang dan cacing kremi).

Brotowali/Bratawali

Tanaman bratawali memang pahit, jauh lebih pahit dari pare. Namun, di balik rasa pahitnya itu tersimpan manfaat besar sebagai obat tradisional. Salah satunya mengobati rematik. Ambil 10 cm batang brotowali lalu dicuci bersih dan dipotong-potong 3 cm. Rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring airnya, setelah dingin diminum. Ramuan ini untuk diminum 3 kali sehari.

Lengkuas

Lengkuas dikenal juga dengan nama laos dan laja. Bumbu dapur yang satu ini ternyata ampuh juga digunakan sebagai obat rematik tradisional. Caranya, ambil beberapa potong jari rimpang lengkuas segar, cuci bersih lalu parut. Peras airnya dengan kain, lalu gosokan pada bagian tubuh yang sakit seperti menggunakan minyak urut. Sedangkan ampas lengkuasnya bisa digunakan sebagai obat gosok.

Jahe

Bukan hanya sekedar efektif untuk menghangatkan tubuh, jahe ini juga berperan dengan sangat baik di dalam mengobati rematik. Ramuan tradisional untuk penyakit rematik jahe ini dapat Anda peroleh dengan sangat mudah, karena jahe juga termasuk sebagai rempah-rempah alami yang penting bagi masyarakat di Indonesia yang umumnya dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Anda dapat menggunakan jahe guna meredakan rematik, Anda dapat membuat salad, saus maupun sup dengan menambahkan jahe ke dalamnya. Setelah mengonsumsinya rasa nyeri pada bagian sendi Anda tentu akan semakin mereda dan membaik.


Itulah sedikit informasi tentang pengobatan herbal yang bisa di lakukan sendiri di rumah untuk mengobati Rematik. Bila anda ingin mendapatkan ekstrak herbalnya anda bisa memesanya pada kami.
Paket Herbal Untuk Rematik




Harga Obat Rp. 295.000
  




Cara Pemesanan Paket Herbal Rematik
Kirimkan sms dengan format NAMA # ALAMAT # OBAT REMATIK Kirim ke 0821 3861 5111 atau 0877 2451 6111 Selanjutnya Cs Kami akan memandu anda untuk cara order produknya
De Nature Indonesia – Apotik Online Terbesar di Indonesia Melayani pengiriman ke seluruh wilayah indonesia (kilat)




Di produksi oleh CV. DeNature Indonesia Jln. Raya Pahonjean Perum Cendana Asri No. 08-09 Majenang Cilacap 53257 Jawa Tengah

Kamis, 09 November 2017

Diupdate November 09, 2017. . Topik: cara mengobati asam urat,cara mengobati rematik,cara menyembuhkan rematik,gejala rematik,pengobatan asam urat,penyakit asam urat,penyakit rematik,penyebab rematik,rematik tulang - Tidak ada komentar:
Gejala asam urat | obat rematik tulang jari tangan ~ Rematik merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja, baik itu pria maupun wanita. Apabila rematik sedang kambuh maka akan menybabkan rasa nyeri yang luar biasa, apalagi ketika datang pada saat anda melakukan aktivitas.ciri ciri penyakit rematik berupa rasa sakit akibat otot atau persendian yang membengkak dan mengalami peradangan. Jika terus berkembang, penyakit rematik dapat menyebabkan kerusakan pada sistem persendian dan berakibat pada pergerakan sendi mulai sulit, bahkan dalam kondisi parah dapat menyebabkan kelumpuhan secara permanen.

Pengertian rematik

Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun. Yang paling sering terkena yaitu tangan, pergelangan tangan, kaki dan lutut. Yang lebih jarang terkena yaitu bagian tubuh lain, seperti paru-paru, mata, jantung, pembuluh darah, kulit dan saraf.

Rematik dapat mempengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas harian seperti menulis, membuka botol, memakai baju, dan membawa barang. Arthritis yang mengenai pinggul, lutut atau kaki dapat membuat sulit berjalan, membungkuk, atau berdiri.

Rematik terjadi pada 1–5 % orang dewasa di seluruh dunia dan lebih sering terjadi pada usia 20-40 tahun. Wanita 2 – 3 kali lipat menderita rematik dibanding laki-laki. Anda dapat mengurangi kemungkinan menderita penyakit ini dengan menurunkan faktor risiko Anda. Diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

 Gejala rematik yang paling sering terjadi adalah nyeri sendi dan kekakuan sendi yang memburuk pada pagi hari setelah bangun tidur dan setelah duduk lama. Kekakuan biasanya membaik dengan gerakan. Gejala cenderung hilang timbul.

Gejala lain dapat berupa: mata gatal atau sensasi terbakar, lelah, bisul kaki, penurunan nafsu makan, baal dan kesemutan, sesak, nodul kulit, kelemahan dan demam. Sendi dapat memerah, bengkak, nyeri, berubah bentuk dan terasa hangat.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Baca Juga: Obat rematik sering kambuhan

Penyebab

Rematik terjadi saat sistem imun Anda menyerang sinovial – lapisan yang mengelilingi sendi Anda. Inflamasi yang dihasilkan menebalkan sinovial, yang akhirnya merusak tulang rawan dan tulang dalam sendi Anda.

Faktor-faktor risiko
Ada banyak faktor yang membuat seseorang lebih berisiko terkena rematik, yaitu:
  • Jenis kelamin. Wanita lebih mudah terkena rematik.
  • Usia. Rheumatoid arthritis dapat terjadi pada usia berapapun, namun lebih sering terjadi pada usia 40-60 tahun.
  • Riwayat keluarga. Jika keluarga Anda menderita rematik, Anda lebih berisiko terkena penyakit ini.
Ciri-ciri orang yang terkena rematik adalah adanya gangguan sendi yang bersifat menetap, nyeri ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, duduk, berdiri, dan masih banyak lagi. Peradangan pada sendi juga ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, kaku, bahkan kelainan bentuk tubuh.

Apabila anda sudah sering merasakan beberapa ciri ciri penyakit rematik diatas maka segeralah lakukan penceghan sejak dini dengan bergaya hidup sehat, makan teratur, asupan gizi yang seimbang, olaharaga teratur, istirahat yang cukup, serta bisa mengkonsumsi obat rematik tradisional sebagai cara mencegah dan mengobati secara alami.

Obat rematik yang berkhasiat ~ Sakit rematik biasanya kambuh pada saat cuaca mendung saat mau hujan atau setelah mengkonsumsi makanan pantangan seperti : sayur bayam, kangkung, kelapa, santan.

Jika anda mengalami gejala penyakit rematik sebaiknya menghindari mandi pada malam hari, karena dapat membuat otot menjadi kaku sehingga persendian sulit digerakan.

Beberapa Tips Kesehatan Dalam Mencegha Penyakit Rematik :
  • Hindari makanan antara lain daging, telur, kaldu, kacang-kacangan, tauge, jeroan hewan, cumi, kepiting, udang, kerang.
  • Kurangi mengkonsumsi sayur yang berwana hijau seperti kangkun, bayam, kembang kol, daun singkong, asparagus, dan buncis.
  • Kurangi konsumsi buah buahan seperti durian, alpukat, dan nanas.
  • Hindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol.
  • Konsumsi makanan rendah kalori seperti apel, semangka.
  • Rutin olahraga recara teratur.

Cara Mengobati Rematik Secara Tradisional

4 Obat Rematik Tradisional Mudah Didapat ~ Ramuan tradisional dari Indonesia yang dikenal sebagai jamu ini mampu mengatasi berbagai macam penyakit, tidak terkecuali untuk nyeri sendi dan rematik. Di bawah ini merupakan sejumlah bahan alami herbal di tanah air yang dipercaya berguna meringankan nyeri sendi atau rematik.

Bengle/Panglai

Bengle atau orang sunda menyebutnya panglai, merupakan tanaman rimpang yang juga punya khasiat menyembuhkan rematik. Rimpangnya direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang 1/2 jam. Setelah dingin, airnya disaring lalu diminum. Ramuan tersebut bisa juga mengatasi asma dan mengobati cacingan (cacing gelang dan cacing kremi).

Brotowali/Bratawali

Tanaman bratawali memang pahit, jauh lebih pahit dari pare. Namun, di balik rasa pahitnya itu tersimpan manfaat besar sebagai obat tradisional. Salah satunya mengobati rematik. Ambil 10 cm batang brotowali lalu dicuci bersih dan dipotong-potong 3 cm. Rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring airnya, setelah dingin diminum. Ramuan ini untuk diminum 3 kali sehari.

Lengkuas

Lengkuas dikenal juga dengan nama laos dan laja. Bumbu dapur yang satu ini ternyata ampuh juga digunakan sebagai obat rematik tradisional. Caranya, ambil beberapa potong jari rimpang lengkuas segar, cuci bersih lalu parut. Peras airnya dengan kain, lalu gosokan pada bagian tubuh yang sakit seperti menggunakan minyak urut. Sedangkan ampas lengkuasnya bisa digunakan sebagai obat gosok.

Jahe

Bukan hanya sekedar efektif untuk menghangatkan tubuh, jahe ini juga berperan dengan sangat baik di dalam mengobati rematik. Ramuan tradisional untuk penyakit rematik jahe ini dapat Anda peroleh dengan sangat mudah, karena jahe juga termasuk sebagai rempah-rempah alami yang penting bagi masyarakat di Indonesia yang umumnya dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Anda dapat menggunakan jahe guna meredakan rematik, Anda dapat membuat salad, saus maupun sup dengan menambahkan jahe ke dalamnya. Setelah mengonsumsinya rasa nyeri pada bagian sendi Anda tentu akan semakin mereda dan membaik.

Itulah sedikit informasi tentang pengobatan herbal yang bisa di lakukan sendiri di rumah untuk mengobati Rematik. Bila anda ingin mendapatkan ekstrak herbalnya anda bisa memesanya pada kami.

Paket Herbal Untuk Rematik
obat rematik bahan alami, obat rematik, asam urat, penyakit rematik, rematik dan asam urat, sakit rematik, gejala rematik, obat alami rematik, ciri ciri rematik, ciri rematik
 Harga Rp 295.000

cara pemesanan

nomer pemesnan obat rematik
whatsapp de nature

Cara Pemesanan Paket Herbal Rematik
Kirimkan sms dengan format
NAMA # ALAMAT # OBAT REMATIK
Kirim ke 0821 3861 5111 atau 0877 2451 6111
Selanjutnya Cs Kami akan memandu anda untuk cara order produknya

De Nature Indonesia – Apotik Online Terbesar di Indonesia
Melayani pengiriman ke seluruh wilayah indonesia (kilat)

Paket pengiriman obat rematik

Di produksi oleh CV. DeNature Indonesia
Jln. Raya Pahonjean
Perum Cendana Asri No. 08-09
Majenang Cilacap 53257
Jawa Tengah
obat rematik bahan alami, obat rematik, asam urat, penyakit rematik, rematik dan asam urat, sakit rematik, gejala rematik, obat alami rematik, ciri ciri rematik, ciri rematik

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *